Pisces Man

September 29, 2010

Hatinya Hancur

Malam itu di Rumah Amalia saya kedatangan tamu. Seorang laki-laki yang hatinya hancur. Laki-laki itu separuh baya. Wajahnya terlihat lebih tua daripada usianya sendiri. Awalnya ketika menikah sampai istrinya hamil dan melahirkan. Diusia anak laki-lakinya berumur sembilan bulan, istrinya meninggalkannya dan anak laki-lakinya. Istrinya meninggalkan karena kehidupan yang susah, 'aku menikah agar aku hidup bahagia bukan hidup susah.' begitu ucap istrinya.

Dalam seorang diri tanpa istri, dirinya merawat anak dan mengasuh. Apapun pekerjaan dilakukan untuk menghidupi sang buah hati. Kepergian istrinya telah membuat luka dihati, Peristiwa itu membuat dirinya menjauh dari Allah. Ibadah yang biasa dilakukan, tidak dilakukannya lagi. 'Buat apa sholat bila hidup menderita.' begitu tuturnya. Dengan hati yang terluka, perjalanan hidup ada kemudahan. Rizkinya lancar, anaknya tumbuh besar sampai menginjak kelas dua SD.

Anaknya menjadi kebanggaan. disekolah selalu ranking satu. Semua surat dalam Juz Amma' telah dihapal. Bahkan waktu masih berusia lima tahun sudah mampu membaca al-Quran dengan lancar. Kebahagiaan menyelimuti hidupnya, terkadang terselip kekecewaan, kemarahan dan perih dihatinya belumlah hilang. Sampai suatu hari anak laki-laki yang dicintainya sakit keras dan seminggu kemudian dipanggil oleh Sang Pecipta. Meninggal anak yang dicintainya benar-benar membuat hati terasa hancur, tidak ada lagi yang tersisa senyuman dibibir. Air matanya mengalir. Kepergian sang buah terasa menyayat dihati. 'Sudah tidak ada yang tersisa Mas Agus. Saya sudah tidak punya apapun dalam hidup ini.' Laki-laki mengusap air matanya.

'Saya mengira dengan cara menjauhi Allah, saya akan menemukan kembali apa yang hilang, yang saya temukan malah sebaliknya, makin banyak kehilangan demi kehilangan. Saya kehilangan Allah, saya kehilangan istri, saya kehilangan anak dan saya kehilangan diri saya sendiri.' lanjutnya. 'Maafkan aku Ya Allah. Astaghfirullah,' ucapnya lirih. Malam semakin larut. Ditengah hatinya hancur, beliau telah menemukan secercah cahaya untuk kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

--
Teman, seberat apapun dalam hidup ini, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah. 'Hasbunallah wanikmal wakil' Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami.' (QS. Ali Imran : 173). Menggantungkan harapan hanya kepada Allah akan memudahkan penderitaan menjadi kebahagiaan, cobaan menjadi kegembiraan. Setiap permasalahan hidup senantiasa ada solusinya bila kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Tersenyumlah! Sebab senyuman adalah doa, ketika kita selalu bersyukur atas rizki yang kita peroleh. Setiap rizki yang kita peroleh datangnya dari Allah yang telah menetapkan dan mengatur semua rizki untuk hambaNya dan kita menerimanya dengan senang hati penuh kegembiraan sekalipun rizki yang diterimanya kecil. Maka Allah akan menambahkan rizki bagi hambaNya yang bersyukur. Itulah sebabnya bagi siapa saja yang selalu bersyukur dalam bekerja, beraktifitas, berusaha, belajar, berikhtiar mencari nafkah berarti dirinya telah membuka pintu rizki dari Allah dari arah yang tidak disangka dan tidak kita duga.

Senyuman adalah shodaqoh, ketika mampu menumbuhkan kebahagiaan bagi orang lain, mampu membangun tali silaturahmi. ketulusan senyuman kita menjadi jembatan penghubung dan simpul mempererat tali silaturahmi, silaturahmi mampu mendatangkan rizki, sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa salam.

'Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan diperpanjang umurnya maka sambunglah tali silaturahmi (HR. Bukhari & Muslim).

Tersenyumlah! Hidup penuh senyuman, keceriaan, semangat, optimisme dan kebahagiaan lebih disukai Allah dan terbuka pintu rizki bagi kita, tanpa kita sangka dan kita duga arahnya,

Wassalam,

Zulyadi



Terkadang...aku lupa...
Apa yang ku ucapkan pada moe...
Tapi...aku takan lupa...
Pa yang kau berikan pada ku...
Slama selama bersama moe...

~In The Name Of ALLaH~

SubhanaLLah..
ALhamduLiLLah..
LaaIlahaiLaLLaH..
ALLaHuaKhBar..
{sama-sama kita berzikir}

Berlalu masa.. kita melalui saat-saat keremajaan.. selepas itu masuk pula ke alam kedewasaan.. Alhamdulillah.. nampaknya Allah memberi kita peluang untuk hidup hingga ke tahap umur yang kita miliki hari ini.. Bercakap tentang dewasa.. pasti kita akan dihamburkan dengan persoalan..

"Ko da ade pakwe..?"

jika soalan ini mudah untuk ana menjawabnya.... ' ana tidak mendambakan "pakwe" dalam usia hidup yang tersisa ini.. cukuplah pengalaman lepas mengajar erti Cinta Buta..Hanya cinta Rabb yang didamba..' No couple2 before nikah !!

Kalian pula bagaimana..? pasti ada jawapan tersendiri..




dan ana percaya pasti ada yang menjawab ' susah la nak cari lelaki baik sekarang..sume hampeh.'


Jika ditanya .. "Bila nak kahwin..??"

ini soalan berat..~_^..kemungkinan-kemungkinan jawapan ialah..

"Belum sampai seru.."
"Belum ada jodoh.."
"Susah Lah nak cari laki baik sekarang..."

Betul ke susah nak cari laki baik dah zaman ni??? Jika diperhatikan dengan mata kasar, memang susah nak cari lelaki baik zaman sekarang.. tengok la bagaimana remaja lelaki kita.. terlibat dengan pelbagai keruntuhan moral dan jenayah, Mat Rempit.. Hisap dadah.. kaki Lepak.. Kebanyakan remaja Melayu Islam..!! Yang memenuhi Pusat Serenti remaja lelaki Melayu juga..
di Universiti ?? majoriti perempuan.. lelaki ada tapi tak ramai..

mungkin disebabkan ini ada pihak yang mengatakan susah nak cari laki baik sekarang..

Lelaki baik bukanlah lelaki yang semata-mata alim berkopiah.. berjanggut, berserban.. berjubah.. yang selalu hadir ke masjid..pandai berhujah agama, siap dalil2 disetiap hujah.. rajin sembahyang dan segalanya nampak baik di mata kita..
kadang2 ada udang disebalik mee Hon tom yam..!
nampak luar baik..berkilat..
tapi dalam karat..

ini juga faktor perempuan mengata "susah nak cari laki baik sekarang".. sebab yang alim pun, alim2 kucing..

apapun.. pada pandangan ana.. Lelaki yang baik adalah lelaki yang menjaga akhlak.. Kalo sembahyang je tak cukup.. itu kemestian, tapi bukan penentu lelaki yang baik.. Kerana sembahyang yang tidak khusyuk dan lalai tidak akan melahirkan insan yang soleh.. insan soleh adalah yang boleh memperbaiki akhlaknya dengan sembahyang..
lelaki soleh juga tak semestinya ustaz.. lelaki yang bukan ustaz, tetapi berakhlak juga adalah lelaki baik..

bagaimana lelaki yang menjaga akhlak...??


Lelaki soleh takkan ajak perempuan 'couple'
Lelaki baik tak suka dating2..
Lelaki baik tak suka SMS2
Lelaki soleh tak suka b'gayut' ..bercakap yg penting2 ja..
Lelaki soleh takkan mahu menjalinkan hubungan cinta dengan mana2 perempuan yang tidak halal baginya..
Lelaki soleh tak bergaul bebas ngan perempaun..
Lelaki soleh beusaha mengelakkan zina hati..
lelaki soleh boleh menahan rasa cintanya kepada seorang perempuan, dan meluahkan apabila perempuan itu sudah halal menjadi isterinya..
Lelaki soleh selalu memohon kepada Allah supaya bertemu dengan wanita solehah..
itu lah lelaki yang soleh..

lelaki soleh ni lah susah nak cari...

Pernah seorang sahabat ana berkata.. Jangan bersedih kalo belum bertemu lelaki soleh.. jika kita belum bertemu lelaki soleh, bermakna diri kita belum cukup solehah.. jika ingin bertemu dengan lelaki soleh, solehahkan dulu diri.. kerana lelaki soleh berdoa untuk bertemu dengan perempuan solehah.. sedangkan diri kita tidak solehah, bagaimana mungkin kita bertemu dengan lelaki soleh itu..

bagi ana ada benarnya juga kata-kata itu.. Kalian jangan risau kerana masih ada lelaki yang baik pada zaman ini.. sebenarnya lelaki pun pasti mempersoalkan perkara yang sama.. "susah nak cari perempuan yang baik zaman sekarang.."

jadinya..
sama-sama kita men'soleh'kan.. dan men'solehah'kan diri.. semoga kita istiqamah melakukan perubahan.. Wanita baik untuk lelaki yang baik dan begitu juga sebaliknya.. Semoga bertemu pasangan yang baik.. berdoalah semoga kita menjadi wanita yang terpelihara..

* renungan buat diri ana sendiri.. juga buat sahabat sekalian.. ^_^

Kehilangan

Saat daun berguguran jatuh ke bumi

Terbang bagaikan bersayap

Aku teringat sebuah kenangan yang tak pernah hilang

Sebuah kenangan yang terindah

Ku coba tuk tersadar dari lamun ku

Sebuah sinar terang mentari

Seakan menyapa ku

Dan memaksa ku untuk kembali termenung

Tak pernah bisa ku lupakan

Saat canda tawa menemani ku

Tak pernah bisa ku hilangkan

Sebuah senyum yang melekat saat menatap ku

Sesal dihatiku

Yang selalu ku pendam

Marah di tubuhku

Mang benci akan keraguanku

Aku benci...

Aku kesal...

Mengapa saat kau menyayangiku

Aku tak peduli...

Mengapa saat kau berkata

Aku tak percaya...

Maaf kan aku...

Maaf kan aku...

Ku tak percaya...

Tuhan begitu sayang padamu

begitu cepat kau kembali

begitu cepat kau pergi...

Tenang lah disana...

Abadilah disisinya...

Sebuah doa dan kenangku

Untuk mu selamanya...

Sebuah Nama, Sebuah Cerita

Dihari ini enggak ada kata-kata indah yang bisa Q rangkai
Ataupun hal istimewa yang mampu Q urai
Mungkin ini ngak berarti apa-apa bagimoe
Tapi yang pasti…
Do’aku akan mengiringi setiap jejak langkahmoe.

Saat Q menyadari…
Kita uda kenal 3 tahun lebih
Ndak pernah jumpa 3 tahun lebih
Bahkan Adeak memutuskan komunikasi

Tapi entah kenapa…
Q enggak bisa lupakan Adeak
Beberapa waktu lalu…
Memang pernah Q coba lupakan…
Tapi akhirnya… pudar dalam waktu singkat

Hanya karena… Q tak bisa membohongi
Bahwa K3 masih ingat Adeak.

Bukan sok puitis …
Tapi…percaya enggak percaya…
Itulah kenyataanya.

Terima kasih atas foto yang pernah Adeak berikan
Dan izinkan Q menyimpanya walau mungkin sebenarnya
Q tak berhak memilikinya lagi.
Semua ini hanya karena
Kau yang terindah



Iklas

Kumohon relakanlah semua yang telah terjadi
Jangan pernah menganggap cintaku sebagai pedih
Dan cintailah dirinya yang pernah Kau cintai
Saat ku tak mengkin lagi ada di sisimu
******************
Kurengkuh indah karunia-Nya
Saat kata menjamahku lembuit di pagi hari
Biar jelang kuraih di bulan ini
Menggauli indah bersama mentari pagi
Ku kini merona sejuk mengembun dalam hati
Untuk seseorang, dari Mahadewi
******************
Cinta.. Apa itu cinta?
Yang datang dan pergi tanpa berita
Datang dengan bahagia dan pergi meninggalkan duka
Tuhan, apa cinta sejati ada? Dimanakah?
******************
Buatlah dirimu berharga di depan 1 cinta
Dengan mengabdi pada 1 hati
Setia pada 1 nama
1 nama yang mampu membuatmu bahagia
Dan berikanlah cinta dengan setulus hatimu
******************
Jika aku harus memilih hidup tanpa dirimu
Maka akan aku coba memilihnya
Tapi jika aku harus memilih hidup tanpa kasih sayangmu
Maka aku akan memilihnya
******************
Ketika sekian lama kucari cinta sejati
Kini setelah kudapat cuma mimpi buruk
Terhalang oleh nama berkedok martabat keluarga
******************
Hidup memang sebuah pilihan
Terutama pilihan dalam pendamping hidup
Tetapi hatiku belum bisa memilih
Walaupun aku sudah menikah
Aku masih menyayangi yang dekat denganku
******************
Aku yang merindukannya dan mendambakannya
Karena dia begitu indah
Aku menyayanginya karena dia begitu berarti
******************
Cinta tidak pernah memilih
Apa, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana
Cinta hanya tahu bahwa dirinya adalah sebuah anugerah
Rasa yang diluncurkan dari busur panahnya amoriza
Tanpa bisa meronta.
******************
Pagi yang indah
Mentari pagi menghangatkan bumi
Roda kehidupan berputar
Arahkan langkah menuju yang pasti
******************
Mencintai adalah mengagumi dengan hati
Mengagumi adalah mencintai dengan pikiran
Jangan pernah mencintai seseorang dengan kesempurnaannya
Tapi jadikanlah dia sempurna
Dengan cinta yang kau berikan padanya
******************
Tetaplah menjadi bintang dihatiku
Agar cintaku tetap abadi untukmu
Spesial buat kekasihku Dewi
Yang telah hilang…

Sahabat Peterpan

SAHABAT, kini AKU DAN BINTANG bagaikan SATU HATI. KITA TERTAWA DAN HILANG SEMUA TENTANG KITA. aku berharap di TAMAN LANGIT nanti, meskipun TERTINGGAL WAKTU ku ingin kau membuka TOPENG untuk hati YANG TERDALAM demi MIMPI SEMPURNA kita,,entah ADA APA DENGANMU hingga MUNGKIN NANTI pikiranku DI ATAS NORMAL, mungkinkah hanya KHAYALAN TINGKAT TINGGI yang KUKATAKAN DENGAN INDAH sampai kau bermain DI BELAKANGKU. Sungguh 2DSD sakitnya AKU sampai aku tak sanggup meraih BINTANG DI SURGA hanya karna mengingat MASA LALU TERTINGGAL,,TAK BISAKAH kau membuang JAUH MIMPIKU, jangan MEMBEBANIKU dengan membuatku MENUNGGU PAGI untuk menanyakan pada LANGIT TAK MENDENGAR.. COBALAH MENGERTI, kuingin MENGHAPUS JEJAKMU,,sekalipun DUNIA YANG TERLUPA sampai DI BALIK AWAN nanti LIHAT LANGKAHKU, kuingin BEBAS mencari HARI YANG CERAH. Biarkan SALLY sendiri sekalipun ku harus MELAWAN DUNIA hidup di KOTA MATI..WALAU HABIS TERANG, KISAH CINTAKU tak boleh berhenti saat DILEMA BESAR walaupun di dunia ini TAK ADA YANG ABADI..

Sahabat Peterpan

Jilbab oh Jilbab

Malam sabtu tanggal 27 Maret, saya hendak melangkah pulang (dengan motor maksudnya) menuju ke kontrakan tercinta. Pada perjalanan pulang, saya sempatkan untuk mampir ke Circle-K, teringat persediaan roti tawar untuk sarapan sudah habis. Okey, motor saya parkir, dan melangkah masuk. Tengok rak sana, tengok sini, kok Be-Living kesukaan saya tidak ada, oh nooo. Dalam pengembaraan saya menengok keberadaan si roti, tak sengaja saya liat sosok seorang wanita yang sedang bercanda mesra dengan seseorang (yang saya asumsikan sebagai cowoknya). Saya lihat wajahnya lagi, kok kayanya pernah liat tu muka. Dan entah karena risih saya liatin terus, akhirnya dia nengok juga ke arahku, hah, sempat kaget juga dia melihatku. Akupun lalu teringat siapa dia, ternyata dia anak fakultasku yang sehari-harinya di kampus memakai jilbab, kenapa sekarang dia memakai pakaian yang tidak menutup aurat, agak seronok pula. Betapa kecewanya hatiku melihat satu lagi wanita yang hanya jilbab-jilbapan, sudah malam pula, dan dia masih berkeliaran dengan seorang pria. Dengan langkah gontai karena kecewa (lebayyy), akhirnya saya melangkah ke kasir dan segera keluar dari tempat itu. Dan akhirnya perjalanan pulang saya ditemani oleh keluhan hati tentang tingkah laku wanita tersebut.

Timbul pertanyaan dalam hati saya, kenapa hanya di kampus dia memakai jilbab?? kenapa di luar malah berpakaian yang lumayan seronok bagi saya?? Lagi-lagi saya mendesah, berkurang lagi selera saya terhadap wanita, hehe. Tapi kok saya mau pusing-pusing mikirin masalah ginian, toh dia bukan siapa-siapa kamu. Mungkin ini jawabannya, karena dia termasuk golongan wanita yang saya dambakan, wanita yang menutup auratnya. Dan tidak saya ingkari, saya memang suka wanita yang berjilbab.

Kenapa saya suka yang berjilbab?? Karena nggak mungkin dong saya suka pria berjilbab,hihi. Wanita berjilbab menurut saya merupakan hawa penyejuk pada dunia yang semakin lama semakin panas, dunia yang kini dipenuhi oleh wanita-wanita yang berpakaian ala kadarnya. Hot pants dan baju you can see kini merajalela dimana-mana, yang memaksa saya harus menahan segala nafsu saat berpapasan dengan wanita sejenis itu. Karena hal itulah salah satu alasan mengapa saya sudah jarang hang out macam ke mall dan sebagainya, tersiksa sekali jika berjalan di tempat seperti itu, kepala mesti manunduk atau menengadah untuk menghindari pandangan dari wanita yang berpakaian ala kadarnya.

Jauh dari lubuk hati saya, saya ingin berteriak dan memaki-maki wanita berpakaian hot macam itu, “sudah puaskah kamu menyiksa saya!!!”. Tapi, kata-kata itu hanya bisa saya ucapkan dallam hati. Jika sudah begini, saya lebih baik hanya berdiam diri di kamar dan memandang layar monitor, sambil membayangkan sejuknya memandang wanita berjilbab penyejuk hati.

September 27, 2010

Dua Jiwa Satu Hatie

14 Mei 2010 jam 0:47
Cinta akan membawa si Pencinta kepada Nama Yang Dicintainya Lalu...
dia akan mengenali Yang Dicintai itu atas NamaNya.
Sedangkan sifat yang ada pada Nama itu akan melekat pada zat dirinya,
lalu kemudiannya si Pencinta itu diberi nama yang serupa dengan Yang Dicintainya itu.
Oleh itu , dia akan mengalami keadaan roh yang keluar dari dirinya yang mengatakan
" Kau adalah Aku dan Aku adalah Engkau".
Ketika cinta itu berterusan dan tetap (wadud dan wadd) Yang Dicintai akan memanah anak panah kasih rinduNya dengan cahaya ungu yang berputar (asyaqa) maka cintanya itu (mahabbah) akan berubah menjadi isyiq (kata akar dari asyaqa). Kecintaan antara Keduanya itu , masing-masing dengan busurnya- maka dua busur itu ibarat dua lautan yang bertemu tetapi tidak bersatu (dwiwujud).