Timbul pertanyaan dalam hati saya, kenapa hanya di kampus dia memakai jilbab?? kenapa di luar malah berpakaian yang lumayan seronok bagi saya?? Lagi-lagi saya mendesah, berkurang lagi selera saya terhadap wanita, hehe. Tapi kok saya mau pusing-pusing mikirin masalah ginian, toh dia bukan siapa-siapa kamu. Mungkin ini jawabannya, karena dia termasuk golongan wanita yang saya dambakan, wanita yang menutup auratnya. Dan tidak saya ingkari, saya memang suka wanita yang berjilbab.
Kenapa saya suka yang berjilbab?? Karena nggak mungkin dong saya suka pria berjilbab,hihi. Wanita berjilbab menurut saya merupakan hawa penyejuk pada dunia yang semakin lama semakin panas, dunia yang kini dipenuhi oleh wanita-wanita yang berpakaian ala kadarnya. Hot pants dan baju you can see kini merajalela dimana-mana, yang memaksa saya harus menahan segala nafsu saat berpapasan dengan wanita sejenis itu. Karena hal itulah salah satu alasan mengapa saya sudah jarang hang out macam ke mall dan sebagainya, tersiksa sekali jika berjalan di tempat seperti itu, kepala mesti manunduk atau menengadah untuk menghindari pandangan dari wanita yang berpakaian ala kadarnya.
Jauh dari lubuk hati saya, saya ingin berteriak dan memaki-maki wanita berpakaian hot macam itu, “sudah puaskah kamu menyiksa saya!!!”. Tapi, kata-kata itu hanya bisa saya ucapkan dallam hati. Jika sudah begini, saya lebih baik hanya berdiam diri di kamar dan memandang layar monitor, sambil membayangkan sejuknya memandang wanita berjilbab penyejuk hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar